Rabu, 19 September 2012

Persiapan Top Working Durian Bido Wonosalam


Pada hari rabu tanggal 19 September bersama dengan para penangkar benih durian bertempat di kelompoktani Wonosalam, Desa Wonosalam dilakukan kegiatan Top Working Durian dilokasi kebun milik Ketua kelompoktani Wonosalam bapak Sutiyo.

 Dengan di ikuti anggotanya yang berjumlah 23 orang mereka gotong-royong membantu proses pemotongan pohon durian yang akan dilakukan top working. Durian milik bapak Sutiyo ini sebenarnya sudah mulai berbunga tapi tetap saja dipotong, padahal kalau menurut orang-orang disekitar beliau mungkin rugi padahal durian tersebut sudah akan berbuah karena adanya bunga tersebut.

Dalam hal ini bapak sutiyo menjelaskan mengapa durian yang sudah akan berbuah kok dipotong dan jumlah yang dipotong juga tidak sedikit? yang umur sekitar 25 tahun ada 30 batang dan dibawah sepuluh tahun ada sekitar 50 batang. Beliau menuturkan program Pemerintah tentang pelestarian durian bido dan ingin menjadikan semua durian yang dipotong berubah menjadi varietas bido dengan waktu yang cukup singkat, kalau menanam dari biji bisa membutuhkan waktu antara 8 sampai 10 tahun untuk berbuah dan kalau dari grafting sekitar 4-6 tahun. tapi kalau dari proses Top Working (sambung dewasa) hanya memerlukan waktu cukup 3 tahun sudah mulai bisa menghasilkan buah.

Senin, 17 September 2012

Bentuk Fisik Buah Durian Bido Wonosalam

Mungkin banyak yang masih belum mengetahui bentuk fisik sebenarnya durian Bido itu seperti apa, besarnya seberapa, daging buahnya setebal apa, bijinya sekecil mana. .

Mungkin video diatas bisa menjadikan penjelasan tentang semua pertanyaan diatas, dan durian inilah yang saat ini sedang dikembangkan di Wilayah Kecamatan Wonosalam , Kabupaten Jombang